Mutiara Iman. 24 Februari 2012. PUASA YANG PRODUKTIF.

"Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa." (Mat 9:15)

Lectio:
Yes. 58:1-9a, Mzm 51:3-4,5-6a,18-19, Mat. 9:14-15

PUASA YANG PRODUKTIF

Seorang Direktur sedang memperhatikan Sales Mgr-nya yang rajin datang pagi dan pulang larut malam, tetapi kinerja penjualannya masih jauh dibawah target.


Kemudian Direktur meminta rekan kerja Sales Mgr utk mengamatinya. Setelah beberapa hari, sang rekan kerja berkesimpulan bhw ternyata Sales Mgr banyak menghabiskan waktu di Facebook, bermain game, atau pergi ke cafe dengan teamnya, daripada menjual produknya ke pelanggan.

Akhirnya Direktur memecatnya karena tidak produktif walaupun dari jam kerja dia keliahatan bekerja sangat rajin.


Dalam bacaan pertama, kita mendapat penjelasan tentang arti puasa yang berkenan pada Allah Bapa. "Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu2 kelaliman, dan melepaskan tali2 kuk, spy engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, spy engkau me-mecah2 rotimu bagi orang yg lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yg tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, spy engkau memberi dia pakaian dan tdk menyembunyikan diri thd saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dgn segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu." (Yes 58:6-8). Ternyata puasa bagi Allah tidak sekedar tidak makan saja.


Dalam masa prapaskah ini, kita ditantang untuk menjalankan puasa kita dengan tema "bersatu dalam ekaristi, diutus untuk berbagi". Bentuk puasa seperti apa yang akan kita lakukan selama masa prapaskah ini?

Oratio:
Ya Tuhan, berilah kami terang Roh Kudus-Mu agar mampu berbagi dari apa yang kami miliki untuk sesama kami. Amin

Missio:
Saya akan memberikan pakaian kepada orang yang membutuhkan.

Have a Blessed Friday.

The day for 'via Dolorosa.