RENUNGAN PAGI. Kamis, 19 Januari 2012. Tanggung Jawab.

Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai
1 Korintus 4;2

Betapa mirisnya melihat semakin banyak anggota DPR, para pejabat pemerintah yang ucapannya tidak bisa lagi dipegang, mereka selalu berkilah apalagi kalau menyangkut kasus-kasus hukum dan dimintai tanggung jawab

Kelihatannya banyak pemimpin di negeri ini yang menggunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri sendiri, mereka termasuk orang yang tidak bisa dipercaya, oportunis, padahal pemimpin itu mendapat mandat dari Allah


Tetapi ternyata bukan hanya pejabat, pemimpin yang sulit untuk dipercaya, anak-anak Tuhan pun semakin banyak yang tidak bisa dipercaya
Semakin bertambah banyaknya orang yang tidak dapat dipercaya, akhirnya membuat kita saling curiga, istilah kerennya "paranoid"

Selain itu, memang benar, semakin sulit mencari orang yang benar-benar dapat dipercaya

Mari kita lihat kisah Yusuf, seseorang yang sangat bisa dipercaya, dia tidak mau menghianati Potifar, sekalipun Potifar termakan isu sehingga akhirnya Yusuf dipenjara

Yusuf mau memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan Potifar terhadap dirinya, tetapi yang lebih penting adalah Yusuf takut akan Tuhan

Yusuf memiliki "integritas" , ia setia, benar dan jujur, dengan kata lain Yusuf memiliki kredibilitas dalam etika, moral dan karakter yang baik, serta tingkah laku yang sejalan dengan ucapannya

Bahkan dipenjarapun, lagi lagi Yusuf menjadi kepercayaan kepala penjara, setelah keluar dari penjara dan bekerja di istana, lagi-lagi dia menjadi orang kepercayaan Firaun
Dimanapun Yusuf berada dia selalu menjadi orang yang disayang, yang dipercaya

Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus menjadi orang yang bisa dipercaya karena kita ini hamba Kristus yang kepada kita dipercayakan rahasia Allah

Kita ini harus menjadi "saksi Kristus", bukan menjadi "batu sandungan"

Amsal berkata, "orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat"

Tuhan Yesus memberkati