RENUNGAN PAGI
Senin, 12 Desember 2011
Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan"
Lukas 21;10
Marak terdengar satu kelompok masyarakat berkelahi atau bertikai dengan kelompok yang lain
Di dunia ini kita juga menyaksikan gejolak di negara-negara Timur Tengah dan beberapa negara Afrika dan bukan hanya itu perang saudara pun kerap terjadi
Tepatlah apa yang digambarkan Rasul Paulus mengenai keadaan manusia di era sekarang ini, manusia akan mencintai dirinya sendiri, egois, menjadi budak uang, membual, sombong, tidak mau berdamai, garang, tidak dapat mengekang diri, tidak mempedulikan agama, lebih menuruti hawa nafsu daripada Allah"
Tekanan kehidupan ditambah krisis multi dimensi membuat orang menjadi sensitif secara emosional, ada gesekan sedikit saja langsung meledak
Tragisnya lagi tantangan dan beratnya kehidupan membuat banyak orang semakin rindu mencari Tuhan dengan harapan mencari "keuntungan", "jalan keluar" yang sakit ingin disembuhkan, yang berbeban berat ingin dilepaskan
Bukan Tuhannya yang menjadi fokus atau yang utama, tetapi berkat dan mujizatNya yang diharapkan
Akibatnya bertambah banyaknya orang percaya yang mudah kecewa apabila berkat, mujizat, jalan keluar dan pertolongan belum atau tidak didapatkan
Sikap egois dan individualisme sungguh mewarnai kehidupan dunia ini termasuk juga di dalam gereja, ada banyak korban akibat pertikaian dan peperangan, ada begitu banyak orang yang mati dalam penderitaannya, karena tidak ada satupun sesamanya manusia yang peduli
Tak ada lagi tali kasih, tidak ada lagi kepedulian sosial, rasa simpati dan empati mulai pudar
Kasih haruslah menjadi pengikat antara sesama dan kasih harus dinyatakan oleh kita orang percaya, agar dunia bisa melihat perbedaan antara anak-anak Tuhan dan orang dunia, di zaman akhir ini yang mengalami krisis moral
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih
Tuhan Yesus memberkati
Senin, 12 Desember 2011
Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan"
Lukas 21;10
Marak terdengar satu kelompok masyarakat berkelahi atau bertikai dengan kelompok yang lain
Di dunia ini kita juga menyaksikan gejolak di negara-negara Timur Tengah dan beberapa negara Afrika dan bukan hanya itu perang saudara pun kerap terjadi
Tepatlah apa yang digambarkan Rasul Paulus mengenai keadaan manusia di era sekarang ini, manusia akan mencintai dirinya sendiri, egois, menjadi budak uang, membual, sombong, tidak mau berdamai, garang, tidak dapat mengekang diri, tidak mempedulikan agama, lebih menuruti hawa nafsu daripada Allah"
Tekanan kehidupan ditambah krisis multi dimensi membuat orang menjadi sensitif secara emosional, ada gesekan sedikit saja langsung meledak
Tragisnya lagi tantangan dan beratnya kehidupan membuat banyak orang semakin rindu mencari Tuhan dengan harapan mencari "keuntungan", "jalan keluar" yang sakit ingin disembuhkan, yang berbeban berat ingin dilepaskan
Bukan Tuhannya yang menjadi fokus atau yang utama, tetapi berkat dan mujizatNya yang diharapkan
Akibatnya bertambah banyaknya orang percaya yang mudah kecewa apabila berkat, mujizat, jalan keluar dan pertolongan belum atau tidak didapatkan
Sikap egois dan individualisme sungguh mewarnai kehidupan dunia ini termasuk juga di dalam gereja, ada banyak korban akibat pertikaian dan peperangan, ada begitu banyak orang yang mati dalam penderitaannya, karena tidak ada satupun sesamanya manusia yang peduli
Tak ada lagi tali kasih, tidak ada lagi kepedulian sosial, rasa simpati dan empati mulai pudar
Kasih haruslah menjadi pengikat antara sesama dan kasih harus dinyatakan oleh kita orang percaya, agar dunia bisa melihat perbedaan antara anak-anak Tuhan dan orang dunia, di zaman akhir ini yang mengalami krisis moral
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih
Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.