Tuesday, December 20, 2011

Kado terindah

Ketika saya berumur 7 tahun, saya mendengar mama menelpon temannya dan sepertinya ia ditanya sesuatu, dan dengan tersipu mengiyakan bahwa besok adalah hari ulang tahunnya. setelah mendengar pembicaraan itu, saya tiba-tiba teringat yang pertama adalah saya sama sekali tidak tahu mama juga mempunyai ulang tahun dan yang kedua adalah didalam ingatan saya mama sama sekali tidak pernah menerima kado ulang tahun.
Setelah mengetahui ulang tahun mama, ada hal yang perlu saya lakukan. Saya memecahkan tabungan babi saya mengeluarkan semua uang yang ada didalamnya, berikutnya saya pergi ke sebuah toko dekat rumah kami memberi sebuah pita rambut yang berwarna-warni lalu membungkusnya dengan kertas kado. Rambut mama sangat indah, tetapi dia selalu menyanggulnya lalu dengan sebuah kerudung hitam menutupinya. Saya rasa rambut mama yang indah sepantasnya harus memakai pita yang warna-warni ini, mama pasti akan suka kado yang saya berikan ini.

Keesokan harinya, saya datang ke hadapan mama, memberikan kepadanya kado yang dibungkus dengan kertas kado yang cantik ini serta berkata, "Mama, selamat ulang tahun!"

Mama yang sedang membereskan peralatan makan menghentikan pekerjaannya, tidak mengucapkan sepatah katapun. Lalu perlahan-lahan dia membuka kertas kado, tiba-tiba saya melihat didalam mata mama ada air mata. Entah kenapa, ketika mama melihat pita rambut ini mama tiba-tiba menangis.

"Mama, maaf, saya telah melakukan kesalahan apa?" saya mengira saya melakukan kesalahan sehingga membuat mama menangis, saya menjadi gelisah, "Sayangku, mama sangat gembira!" mama berkata, saya memandang ke matanya, bola mata mama penuh airmata tetapi wajahnya sedang tersenyum," Engkau tahu, kenapa mama menangis? Karena, ini adalah hadiah pertama seumur hidup yang pernah mama terima." Mama dengan bangga berkata.

Mama lalu mencium pipi saya, serta memalingkan badannya berkata kepada kakak saya, "lihat, lihat, ini hadiah ulang tahun yang diberikan oleh Richard." Berikutnya dia mengatakan lagi kepada papa saya, "Lihat, lihat ini hadiah ulang tahun yang diberikan oleh Richard."setelah selesai berkata dia menyisir rambutnya dan memasang pita yang saya hadiahkan.

Papa melanjutkan berkata, "Richard, sewaktu papa kecil, papa sama sekali tidak terpikir memberi kado kepada orang tua, biasanya hanya orang tua yang memberikan kado ulang tahun untuk anak kecil. Mamamu masa kecilnya sangat miskin, papanya sama sekali tidak pernah memberikan kado ulang tahun. Tetapi hari ini, coba engkau lihat engkau membuat mamamu sangat gembira. Hal ini menyadarkan saya bahwa kado ulang tahun adalah hal yang sangat penting. Yang saya akan katakan adalah anakku, engkau telah memulai sesuatu hal yang baik."

Perbuatan saya sebagai awal yang baik, mulai saat itu, setiap tahun ketika mama ulang tahun dia akan mendapat kado ulang tahun dariku, kakak dan papa. Tentu saya, ketika kami semakin dewasa, sudah dapat mencari uang, kado yang kami berikan semakin lama semakin mahal. Ketika kami mengadakan pesta ulang tahun mama yang ke-70, saya bergabung dengan kakak memberikan kalung berlian dan permata kepada mama, yang langsung dipakainya dihadapan para tamu sanak famili.

Setelah semua tamu sudah pulang, saya tanpa sengaja mendengar percakapan papa dan mama yang berada dikamar. Papa berkata, "Anak-anak sudah bersusah payah, saya rasa ini adalah hadiah paling berharga yang engkau terima selama bertahun-tahun ini."

"Sayangku" mama dengan lembut menjawab, "Kado ini memang sangat berharga. Tetapi, bukan kado yang paling bagus. "

Papa bertanya lagi: "Lalu, kado yang paling bagus yang engkau terima adalah kado apa?"

Mama berkata, "Kado pada ulang tahun saya yang ke-30 sebuah pita rambut, yang dibelikan oleh Richard."

Ketika mendengar sampai disana, airmata hangat saya mengalir. [Teo Ai Ping / Jakarta / Tionghoanews]

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.