Thursday, September 1, 2011

Renungan Indah dari WS.Rendra

Renungan Indah - W.S. Rendra (Alm.)

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya


Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

(Puisi terakhir Rendra yang dituliskannya diatas ranjang RS)..

============================
Jumat, 2 September 2011
Hari Biasa Pekan XXII

Kol.1:15-20   +   Mzm.100:2-5   +   Luk.5:33-39
-----------------------------------------------
Song: http://www.youtube.com/watch?v=pWwBuTSJNQo&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=ds4D7U8coTk&NR=1

-----------------------------------------------
Luk.5:33-39 = Hal berpuasa
(Mat 9:14-17; Mr 2:18-22)

(33) 
Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: 
      "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, 
           demikian juga murid-murid orang Farisi, 
                tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
(34) 

Jawab Yesus kepada mereka: 
     "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, 
           sedang mempelai itu bersama mereka?
(35) 

     Tetapi akan datang waktunya, 
          apabila mempelai itu diambil dari mereka, 
               pada waktu itulah mereka akan berpuasa."
(36)

Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: 
     "Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. 
     Jika demikian, 
          yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
(37) 

      Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, 
           karena jika demikian, 
                anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.
(38)

      Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
(39) 

      Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, 
            sebab ia akan berkata:
                  Anggur yang tua itu baik."
 =======================================
Ora Et Labora : Bekerja dan Berdoa. 
Thomas Merton : Menjadi Aktivis adalah suatu perbuatan baik bagi Tuhan dan Gereja, namun meditasi/ kontemplasi tetap harus dilakukan agar perbuatan yang baik itu didasarkan dengan hati yang penuh berkat (karena memiliki kesaksian dan relasi yang baik dengan Tritunggal Maha Kudus) kepada mereka yang dilayaninya.
(Ingat Kisah Maria dan Marta) 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.