Thursday, December 8, 2011

Melihat Kesalahan Orang

RENUNGAN PAGI
Kamis, 8 Desember 2011

Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Matius 7:3

Dalam salah satu acara di media elektronik, terjadi pertikaian yang sengit antara dua orang pengacara kondang, yang satu mengatakan "dia bukan anak Tuhan" diikuti dengan serentetan kata-kata bak anak kecil yang sedang adu mulut


Tentu saja yang menggelitik adalah kata-kata "anak Tuhan" yang dilontarkan oleh salah satu dari mereka
Yang membuat kita miris adalah, keduanya adalah orang yang KTPnya mempunyai agama yang mengakui Yesus sebagai Tuhan

Namun sayangnya apa yang ditunjukkan oleh salah satu dari mereka, persis seperti orang Farisi yang getol menunjukkan dosa dan kesalahan orang lain, suka menuding, tapi tidak berusaha memulihkan orang yang dituding

Paling suka menghakimi dan menghukum orang, daripada mengampuni dan mendoakan orang yang bersalah

Manusia memiliki kecenderungan untuk merasa lebih pandai untuk menilai orang lain ketimbang memeriksa dirinya sendiri, oleh karena itu kita harus bisa melihat diri kita sendiri dahulu sebelum menilai orang lain

Daud pernah meminta kepada Tuhan: "selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku, lihatlah apakah jalanku serong"

Yesus dengan tegas menegur orang yang seperti itu: "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu"

Memang salah satu pengaruh dosa adalah ketidakmamuan manusia untuk menyadari bahwa dirinya adalah orang berdosa

Orang yang sombong rohani pasti merasa dirinya lebih baik dari orang lain Seharusnya kita tetap menyadari bahwa kita tetap manusia biasa yang bisa berbuat dosa dan melakukan kesalahan

Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.