Mutiara Iman
7 Desember 2011
Pw. S. Ambrosius, UskPujG
"Kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan" (Mat 11:30)
Lectio:
Yes 40:25-31; Mzm 103:1-2,3-4,8,10; Mat 11:28-30
HIDUP DALAM KELEMAH LEMBUTAN DAN RENDAH HATI
Ketika mencari pekerjaan dalam dunia profesional, tentu saja kita ingin bekerja di perusahaan yang bisa memberikan pelatihan yang baik dan kesempatan untuk berkembang, sehingga aspirasi kita sebagai karyawan dan manusia dapat tercapai.
Tentunya kita tidak ingin bekerja pada perusahaan yang hanya mementingkan pekerjaan, tanpa adanya kesempatan karyawan untuk tumbuh.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajak dan menawarkan kepada kita yang letih lesu dan berbeban berat karena tantangan dan gejolak hidup yang ada, untuk mengikuti jalan Yesus. Dengan berjalan bersama Yesus, semua beban penderitaan dalam kehidupan akan menjadi ringan, karena Yesus adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati.
Marilah mulai sekarang kita ikutin teladan Yesus untuk lemah lembut dan rendah hati dalam bersikap, sehingga jiwa kita akan mendapat ketenangan (Mat 11:29). Maukah kita mengikuti panggilan-Nya?
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, kami ingin menerima panggilan-Mu dan mengikuti jalan-Mu dalam memikul kuk kami, karena Engkau selalu menyertai kami selalu. Amin
Missio:
Saya akan berani menjalani hidup ini dengan optimis karena ada Yesus bersamaku.
Have a Blessed Wednesday.
7 Desember 2011
Pw. S. Ambrosius, UskPujG
"Kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan" (Mat 11:30)
Lectio:
Yes 40:25-31; Mzm 103:1-2,3-4,8,10; Mat 11:28-30
HIDUP DALAM KELEMAH LEMBUTAN DAN RENDAH HATI
Ketika mencari pekerjaan dalam dunia profesional, tentu saja kita ingin bekerja di perusahaan yang bisa memberikan pelatihan yang baik dan kesempatan untuk berkembang, sehingga aspirasi kita sebagai karyawan dan manusia dapat tercapai.
Tentunya kita tidak ingin bekerja pada perusahaan yang hanya mementingkan pekerjaan, tanpa adanya kesempatan karyawan untuk tumbuh.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajak dan menawarkan kepada kita yang letih lesu dan berbeban berat karena tantangan dan gejolak hidup yang ada, untuk mengikuti jalan Yesus. Dengan berjalan bersama Yesus, semua beban penderitaan dalam kehidupan akan menjadi ringan, karena Yesus adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati.
Marilah mulai sekarang kita ikutin teladan Yesus untuk lemah lembut dan rendah hati dalam bersikap, sehingga jiwa kita akan mendapat ketenangan (Mat 11:29). Maukah kita mengikuti panggilan-Nya?
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, kami ingin menerima panggilan-Mu dan mengikuti jalan-Mu dalam memikul kuk kami, karena Engkau selalu menyertai kami selalu. Amin
Missio:
Saya akan berani menjalani hidup ini dengan optimis karena ada Yesus bersamaku.
Have a Blessed Wednesday.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.