Kalender Liturgi 20 Nov 2024
Rabu Pekan Biasa XXXIII
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Why 4:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 150:1-2.3-4.5-6
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:16
Bacaan Injil: Luk 19:11-28
*
Bacaan I
Why 4:1-11
Kuduslah Tuhan Allah yang mahakuasa,
yang selalu ada, dulu, kini dan kelak.
Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat:
Sungguh, sebuah pintu terbuka di surga
dan suara yang dahulu yang pernah kudengar,
berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya,
"Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu
apa yang harus terjadi sesudah ini."
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah,
sebuah takhta terdiri di surga,
dan di takhta itu duduk Seseorang.
Dan Dia yang duduk di takhta itu
nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis.
Dan suatu pelangi melingkungi takhta itu, gilang-gemilang,
bagaikan zamrud rupanya.
Di sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta,
dan di atasnya duduk dua puluh empat tua-tua
yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh menderu,
dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu:
itulah ketujuh Roh Allah.
Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal;
di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya
ada empat makhluk penuh dengan mata
di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Adapun makhluk yang pertama seperti singa,
dan makhluk yang kedua seperti anak lembu,
makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia,
sedang makhluk yang keempat
seperti burung nasar yang sedang terbang.
Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam,
sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata,
dan tanpa henti-hentinya mereka berseru siang dan malam,
"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah yang mahakuasa,
yang selalu ada, dulu, kini dan kelak."
Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian,
dan hormat,
dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta itu
dan yang hidup sampai selama-lamanya,
maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu
dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya.
Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu,
sambil berkata,
"Ya Tuhan dan Allah kami,
Engkau layak menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu.
Dan karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 150:1-2.3-4.5-6
R:Why 4:8b
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah yang mahakuasa.
*Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya!
Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya!
Pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
*Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,
pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,
pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 15:16
Aku telah menetapkan kalian supaya kalian pergi
dan menghasilkan buah yang takkan binasa, sabda Tuhan.
Bacaan Injil
Luk 19:11-28
Mengapa uangku tidak kau berikan kepada orang yang menjalankan uang?
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada waktu Yesus sudah dekat Yerusalem,
orang menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera nampak.
Maka Yesus berkata,
"Ada seorang bangsawan berangkat ke negeri yang jauh
untuk dinobatkan menjadi raja.
Sesudah itu baru ia akan kembali.
Maka ia memanggil sepuluh orang hambanya,
dan memberikan mereka sepuluh mina katanya,
'Pakailah ini untuk berdagang sampai aku kembali.'
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia,
lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan,
'Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.'
Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah dinobatkan menjadi raja,
ia menyuruh memanggil hamba-hambanya,
yang telah diberinya uang itu,
untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
Orang yang pertama datang dan berkata,
'Tuan, mina Tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.'
Katanya kepada hamba itu,
'Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik.
Engkau telah setia dalam perkara kecil,
karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.'
Datanglah yang kedua dan berkata,
'Tuan, mina Tuan telah menghasilkan lima mina.'
Katanya kepada orang kedua itu,
'Dan engkau, kuasailah lima kota.'
Dan hamba yang ketiga datang dan berkata,
'Tuan, inilah mina Tuan,
aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
Sebab aku takut akan Tuan, karena Tuan adalah manusia yang keras.
Tuan mengambil apa yang tidak pernah Tuan taruh,
dan Tuan menuai apa yang tidak Tuan tabur.'
Kata bangsawan itu, 'Hai hamba yang jahat!
Aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri.
Engkau sudah tahu, aku ini orang yang keras.
Aku mengambil apa yang tidak pernah kutaruh
dan menuai apa yang tidak kutabur.
Jika demikian mengapa uangku tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang?
Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.'
Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ,
'Ambillah mina yang satu itu
dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.'
Kata mereka kepadanya, 'Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.'
Ia menjawab, 'Aku berkata kepadamu,
setiap orang yang mempunyai, ia akan diberi;
tetapi siapa yang tidak mempunyai, daripadanya akan diambil,
juga apa yang ada padanya.
Akan tetapi semua seteruku ini,
yang tidak suka aku menjadi rajanya,
bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku'."
Setelah mengatakan semuanya itu
Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Demikianlah sabda Tuhan.
Rabu Pekan Biasa XXXIII
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Why 4:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 150:1-2.3-4.5-6
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:16
Bacaan Injil: Luk 19:11-28
*
Mengapa uangku tidak kau berikan kepada orang yang menjalankan uang?
*
Kuduslah Tuhan Allah yang mahakuasa, yang selalu ada, dulu, kini dan kelak.
*
Hampir setiap orang tergoda dengan Harta dan Tahta. Setiap orang umumnya berharap memiliki Harta dan Tahta.
Dan berharap hidup senang selamanya.
Tapi hidup memiliki tanggung jawabnya.
Alkisah Azarya, raja Yehuda menjadi raja saat berumur enam belas tahun dan lima puluh dua tahun lamanya memerintah di Yerusalem. Azarya melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya. _(keturunan Daud tetap pada tahtanya selama mengikutiNya dengan benar)_
Dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Azarya, raja Yehuda, Zakharia, anak Yerobeam, menjadi raja atas Israel di Samaria. Zakharia memerintah enam bulan lamanya karena Zakharia dibunuh Salum bin Yabesh, agar menjadi raja menggantikan Zakharia.
(Sesuai firman Tuhan kepada Yehu, ayah dari kakeknya, "Anak-anakmu sampai keturunan keempat akan duduk di atas takhta Israel!" Dan terjadilah demikian).
Salum bin Yabesh menjadi raja sebulan lamanya di Samaria, karena dibunuh Menahem bin Gadi dari Tirza. Menahem bin Gadi menjadi raja atas Israel dan memerintah sepuluh tahun lamanya di Samaria. Selanjutnya Pekahya, anak Menahem, menjadi raja atas Israel di Samaria dan memerintah dua tahun lamanya, karena dibunuh oleh perwiranya, Pekah bin Remalya bersama Argob dan Arye serta lima puluh orang dari bani Gilead, agar menjadi raja menggantikan dia.
Raja-raja Israel umumnya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
*
Pujilah Allah dalam tempat kudusNya
Pujilah Dia dalam cakrawalaNya.
Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya.
Pujilah Dia sesuai dengan kebesaranNya.
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala
Pujilah Dia dengan tari-tarian dan rebana.
Biarlah segala yang bernafas memujiNya.
Pujilah Dia dalam cakrawalaNya.
Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya.
Pujilah Dia sesuai dengan kebesaranNya.
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala
Pujilah Dia dengan tari-tarian dan rebana.
Biarlah segala yang bernafas memujiNya.
Kuduslah Allah yang mahakuasa.
Amin.
*
Bacaan I
Why 4:1-11
Kuduslah Tuhan Allah yang mahakuasa,
yang selalu ada, dulu, kini dan kelak.
Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat:
Sungguh, sebuah pintu terbuka di surga
dan suara yang dahulu yang pernah kudengar,
berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya,
"Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu
apa yang harus terjadi sesudah ini."
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah,
sebuah takhta terdiri di surga,
dan di takhta itu duduk Seseorang.
Dan Dia yang duduk di takhta itu
nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis.
Dan suatu pelangi melingkungi takhta itu, gilang-gemilang,
bagaikan zamrud rupanya.
Di sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta,
dan di atasnya duduk dua puluh empat tua-tua
yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh menderu,
dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu:
itulah ketujuh Roh Allah.
Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal;
di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya
ada empat makhluk penuh dengan mata
di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Adapun makhluk yang pertama seperti singa,
dan makhluk yang kedua seperti anak lembu,
makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia,
sedang makhluk yang keempat
seperti burung nasar yang sedang terbang.
Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam,
sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata,
dan tanpa henti-hentinya mereka berseru siang dan malam,
"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah yang mahakuasa,
yang selalu ada, dulu, kini dan kelak."
Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian,
dan hormat,
dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta itu
dan yang hidup sampai selama-lamanya,
maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu
dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya.
Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu,
sambil berkata,
"Ya Tuhan dan Allah kami,
Engkau layak menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu.
Dan karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 150:1-2.3-4.5-6
R:Why 4:8b
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah yang mahakuasa.
*Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya!
Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya!
Pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
*Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,
pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,
pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 15:16
Aku telah menetapkan kalian supaya kalian pergi
dan menghasilkan buah yang takkan binasa, sabda Tuhan.
Bacaan Injil
Luk 19:11-28
Mengapa uangku tidak kau berikan kepada orang yang menjalankan uang?
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada waktu Yesus sudah dekat Yerusalem,
orang menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera nampak.
Maka Yesus berkata,
"Ada seorang bangsawan berangkat ke negeri yang jauh
untuk dinobatkan menjadi raja.
Sesudah itu baru ia akan kembali.
Maka ia memanggil sepuluh orang hambanya,
dan memberikan mereka sepuluh mina katanya,
'Pakailah ini untuk berdagang sampai aku kembali.'
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia,
lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan,
'Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.'
Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah dinobatkan menjadi raja,
ia menyuruh memanggil hamba-hambanya,
yang telah diberinya uang itu,
untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
Orang yang pertama datang dan berkata,
'Tuan, mina Tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.'
Katanya kepada hamba itu,
'Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik.
Engkau telah setia dalam perkara kecil,
karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.'
Datanglah yang kedua dan berkata,
'Tuan, mina Tuan telah menghasilkan lima mina.'
Katanya kepada orang kedua itu,
'Dan engkau, kuasailah lima kota.'
Dan hamba yang ketiga datang dan berkata,
'Tuan, inilah mina Tuan,
aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
Sebab aku takut akan Tuan, karena Tuan adalah manusia yang keras.
Tuan mengambil apa yang tidak pernah Tuan taruh,
dan Tuan menuai apa yang tidak Tuan tabur.'
Kata bangsawan itu, 'Hai hamba yang jahat!
Aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri.
Engkau sudah tahu, aku ini orang yang keras.
Aku mengambil apa yang tidak pernah kutaruh
dan menuai apa yang tidak kutabur.
Jika demikian mengapa uangku tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang?
Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.'
Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ,
'Ambillah mina yang satu itu
dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.'
Kata mereka kepadanya, 'Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.'
Ia menjawab, 'Aku berkata kepadamu,
setiap orang yang mempunyai, ia akan diberi;
tetapi siapa yang tidak mempunyai, daripadanya akan diambil,
juga apa yang ada padanya.
Akan tetapi semua seteruku ini,
yang tidak suka aku menjadi rajanya,
bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku'."
Setelah mengatakan semuanya itu
Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Demikianlah sabda Tuhan.