Perbuatan Anak adalah Cermin Sang Ayah

‎​Mutiara Iman
16 Desember 2011
"..segala pekerjaan yang Kulakukan, memberi kesaksian bahwa Bapa mengutus Aku" (Yoh 5:36)

Lectio:
Yes 56:1-3a,6-8; Mzm 67:2-3,5,7-8; Yoh 5:33-36

HIDUP SEBAGAI UTUSAN ALLAH

Ada pepatah yang mengatakan "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", yang artinya bahwa seorang anak memiliki sifat tidak jauh dari ayahnya, seorang murid tidak jauh dari gurunya. Alangkah kecewanya seorang ayah yang terpandang ketika memiliki anak yang terjerumus ke dalam narkoba, tawuran, ataupun kejahatan lainnya. Seorang anak atau murid adalah cerminan dari ayah dan gurunya.
Injil hari ini, Yesus mengatakan bahwa Ia adalah utusan Allah, dimana Ia tidak memerlukan kesaksian manusia, karena melalui pekerjaan-Nya akan terlihat bahwa Bapa-lah yang mengutus Yesus.
Kita sebagai anak Allah juga sudah selayaknya bersaksi melalui perbuatan-perbuatan kita. Alangkah indahnya yang dikatakan dalam Mazmur: "Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa" (Mzm 67:2-3). Sudahkan jalan yang kita tempuh adalah jalan Allah?

Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami Roh Kekuatan agar kami mampu menjadi saksi-Mu di dalam kehidupan kami melalui perbuatan-perbuatan kami. Amin

Missio:
Saya akan berdoa Malaikat Tuhan setiap pukul 6, 12 dan 18 agar saya selalu disadarkan kembali kepada jalan Tuhan.
Have a Blessed Friday!