RENUNGAN PAGI
Jumat, 16 Desember 2011
Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan
Keluaran 20;9-10a
Beristirahat adalah lawan katanya bekerja, karena itu wajar bila orang yang hobinya bekerja, tidak suka beristirahat
Tuhan ingin menunjukkan kepada kita bahwa bekerja dan beristirahat itu saling melengkapi, tidak mungkin orang terus menerus bekerja, tanpa beristirahat
Tapi mustahil pula, bila orang hanya mau beristirahat tanpa bekerja, kecuali bila yang bersangkutan sakit parah
Dalam khotbah yang berjudul "Hak beristirahat untuk yang bekerja" dikatakan bahwa kinerja yang bermutu hanya dapat dihasilkan oleh mereka yang cukup beristirahat, sebaliknya, istirahat yang paling nikmat addalah untuk mereka yang telah bekerja paling penat
Alkitab berkata; "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja"
Dalam buku "Jawaban Inspiratif", hari perhentian atau Sabat dibutuhkan manusia untuk beristirahat dari segala aktivitas kerja, berhenti untuk mensyukuri segala apa yang telah diperoleh seminggu sebelumnya dan memohon pimpinan Allah untuk seminggu berikutnya
Ada waktunya bekerja, ada waktunya beristirahat
Jadi selama kita masih diberi kesempatan bekerja, bekerjalah sebaik-baiknya! Sebab satu saat akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja
Dan bila malam itu datang, maka betapapun kita ingin bekerja untuk memberitakan kabar baik, yang tersedia cuma penyesalan, tidak ada lagi kesempatan
Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.