Pages

Monday, July 28, 2025

2507281. Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.

Kalender Liturgi 28 Jul 2025
Senin Pekan Biasa XVII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kel 32:15-24.30-34
Mazmur Tanggapan: Mzm 106:19-20.21-22.23
Bait Pengantar Injil: Yak 1:18
Bacaan Injil: Mat 13:31-35


*Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.


*Air menguap naik ke atmosfer.
Mengembun menjadi awan di atas.
Mereka berbuat dosa besar.
Mereka membuat allah emas.

*Air membasahi tanah dan tanaman.
Tanaman tumbuh memberikan hasilnya.
Biji sesawi menjadi pohon.
Burung-burung datang bersarang di cabang-cabangnya.


*Saya merasa kisah penyembahan berhala (Anak Lembu Emas) dan penghukuman Allah tetap 'up to date' hingga hari ini, khususnya dalam hidup saya. Kesalahan mereka (& saya) diampuni Tuhan tetapi sangsi/ hukuman pasti selalu ada.
Waktu itu Musa (membawa kedua loh hukum Allah yang bertulis pada kedua sisinya yang dibuat oleh tulisan Allah) dari gunung Sinai, bangkit amarahnya melihat bangsa Israel menari-nari di depan anak lembu emas tuangan. Musa membanting kedua loh itu dan dihancurkannya pada kaki gunung. Kemudian diambilnya patung anak lembu buatan mereka itu, lalu dibakarnya dalam api, digilingnya sampai halus dan ditaburkannya ke atas air, dan orang Israel disuruh meminumnya.
Keesokan harinya kembalilah Musa menghadap Tuhan dan berkata,
"Bangsa ini telah berbuat dosa besar,
sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
Tetapi sekarang kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu.
Dan jika tidak,
hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

Maka Tuhan bersabda kepada Musa,
"Barangsiapa berdosa terhadap-Ku,
nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Tetapi pergilah sekarang,
tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu.
Di depanmu akan berjalan malaikat-Ku.
Tetapi pada hari pembalasan-Ku,
Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
(Mereka semua yang menyembah anak lembu emas tuangan, tidak masuk ke tanah terjanji/ Kanaan karena mereka meninggal di padang gurun)



*Saya belajar dari perumpamaan Yesus tentang hal Kerajaan Surga seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan di ladang. Biji terkecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran lain, bahkan menjadi pohon dimana burung-burung di udara datang bersarang
pada cabang-cabangnya.
Yesus menyampaikan apa pun kepada orang banyak
dalam perumpamaan, untuk menggenapi sabda nabi,
"Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan,
Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi
sejak dunia dijadikan."

Kebaikan Allah terlalu hebat luar biasa bagi manusia (saya) yang seringkali mengulang/ berbuat dosa. Hanya Kasih Kerahiman & pengampunan Allah yang memberi kesempatan manusia (saya) untuk masuk Surga milikNya 


Kubersyukur kepadaMu sebab kebaikanMu.
Aku seringkali melupakan Engkau.
Allah yang telah menyelamatkanku.
Yang melakukan karya-karya ajaibMu.

*Engkau hendak memusnahkan umatMu.
Untunglah Musa mengetengahi di hadapan-Mu.

Berusaha untuk menyurutkan amarah-Mu.
Agar tidak memusnahkan umatMu.

KebaikanMu luar biasa kepadaku.
Kubersyukur karena ada penyertaan-Mu.
Terima kasih ya Tuhanku.
Semoga sebesar biji sesawi imanku

Amin.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.