Pages

Wednesday, May 28, 2014

Sabda Hidup. Rabu, 28 Mei 2014. Kemampuan murid.

Doa Katolik

 

Renungan Harian. 

  

Sabda Hidup.

Rabu, 28 Mei 2014.

Hari Biasa Pekan VI Paskah,

warna liturgi Putih.

 

 

Bacaan: 

Kis. 17:15,22 - 18:1; 

Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd; 

Yoh. 16:12-15

 

 

 

Bacaan Injil. 

Yoh. 16:12-15:

 

(Yesus berkata bbrp waktu sebelum sengsaraNya)

 

12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 

 

13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 

 

14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 

 

15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

 

 

 

Renungan:

 

Dalam akhir tampilan teater paroki St. Pius X,  Karanganyar dikisahkan seorang murid SD yang mendapat banyak tugas dari Gurunya. 

 

Ada 90.an soal yang harus dia kerjakan. 

 

Sang guru memberi tugas sambil marah2. 

 

Si murid hanya bisa mengangguk, mengiyakan tugas sang guru. 

 

Ia merindukan Aiko, sang guru ideal, yang selalu mencari muridnya kala Jepang ada masalah dengan Amerika dan berakhir dg pengeboman Hiroshima.

 

 

Seorang murid mempunyai keterbatasan menangkap pengajaran yang diberikan gurunya. 

 

Mengerti daya kemampuan sang murid akan membantu si murid berkembang secara lebih optimal daripada memaksakan aneka macam soal dan ajaran di luar batas kemampuan si murid. 

 

 

Yesus pun mengatakan, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya" (Yoh 16:12). 

 

 

Masih ada waktu untuk menghantar para murid mengetahui banyak hal dan mampu menanggungnya. 

 

 

Ada Roh Kebenaran yang akan menuntunnya.

 

 

Marilah kita 

memberikan tanggungan yang mungkin untuk ditanggung, 

memberikan pemahaman yang bisa dipahami, 

memberikan pengertian yang dapat dimengerti. 

 

 

Kita memberi ruang pada "para siswa" agar mereka bisa mencerna dengan baik apa yang kita asupkan.

 

 

Kontemplasi: 

 

Pejamkan matamu. 

Ingatlah beberapa guru ketika mengajarmu. 

Bayangkan guru ideal yang pernah kaumiliki.

 

 

Refleksi:

 

Tulislah hal-hal yang kaulakukan untuk mengukur kemampuan pendengarmu.

 

 

Doa Perutusan:

 

Yesus yang penuh kasih semoga aku tidak asal menyampaikan ajaran, tapi sungguh mampu memberikan ajaran selaras dengan kemampuan pendengarku. 

Aku akan lebih teliti manangkap kemampuan sesamaku. 

Amin 

 

 

-nasp-

 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.