Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya; "jangan menangis"
(Lukas 7:13)
Ayat ini adalah reaksi Tuhan Yesus ketika melihat seorang janda yang sedang menghantar jenazah anaknya yang meninggal
Tuhan Yesus menunjukkan empatinya akan penderitaan janda itu
Dalam situasi sekarang ini, kita melihat banyak perempuan yang menjadi janda akibat ditinggal suaminya, menjadi tidak siap, karena terbiasa bergantung kepada suaminya
Alkitab menggambarkan seorang janda yang bernama Naomi, ia mengatakan bahwa "Yang Maha kuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku", Naomi menyalahkan Allah atas segala kepahitan hidup yang dialaminya
Ia hidup di tengah kelaparan padahal ia baru saja ditinggal mati oleh suaminya dan juga kedua anaknya, hidup ini penuh kemalangan katanya
Bukankah hidup kita juga sering dipenuhi mimpi dan harapan, banyak hal yang direncanakan, namun ketika sesuatu terjadi dalam kehidupan ini dan mengkandaskan impian kita, maka semakin sulit kita mempercayai bahwa Tuhan punya rencana yang terbaik buat kita, indah pada waktu-Nya
Yang ada malah kita menjadi bertanya dengan geram kepada Tuhan, kenapa semua ini terjadi, persis seperti Naomi
Salah satu mantu Naomi yang bernama Rut, juga bernasib sama dengan Naomi, ditinggal mati suaminya, tetapi kalau kita lihat dalam alkitab, ternyata Rut tidak menyimpan akar pahit
Dia bekerja memungut jelai tanpa mengenal lelah dan tanpa henti
Dia bangkit dari ketergantungannya kepada suaminya dan berjuang keras agar bisa mandiri dan bertahan hidup
Dia mengerti penderitaan kita, setiap tetesan air mata kita
Tuhan Yesus adalah Tuhan yang penuh belas kasihan, Dia tidak akan meninggalkan kita sendirian dan percayalah segala perkara dapat ditanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada kita
Tuhan Yesus memberkati.
Khunaidi Husin
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.