"Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya" (Mrk 9:35)
Lectio:
Yak 4:1-10; Mzm 55:7-8,9-10a,10b-11a, 10b-11a, 23; Mrk 9:30-37
TERAKHIR UNTUK TERDEPAN
Seorang pelari marathon untuk menjadi juara haruslah menjadi yang terdepan, tetapi tidak untuk John Stephen Akhwari yang berjuang dengan kaki cedera untuk dapat menyelesaikan garis akhir. Menjelang matahari terbenam, baru lah ia memasuki garis akhir dengan terpincang-pincang.
Ketika ditanya mengapa ia melakukannya, ia menjawab: "negaraku tidak mengirimku 5000 mil ke sini untuk memulai lomba. Mereka mengirimku untuk menyelesaikan lomba ini". Ia menjadi pelari marathon paling akhir yang menjadi paling terdepan.
Dalam Injil hari ini, para murid berdiskusi tentang siapa yang terbesar di antara mereka? Dan Yesus mengajarkan bahwa jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya. (Mrk 9:35).
Kemudian Yesus melanjutkan: "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (Mrk 9:37).
Menjadi kecil dan lemah membuat kita mau menyerahkan hidup kita kepada Allah secara total. Dalam ketergantungan total tersebut, hidup kita akan melakukan apapun yang diperintahkan Tuhan. Kita akan berada di depan untuk melayani karena memang tidak memiliki apa-apa selain kekuatan Tuhan. Sesuai dengan yang dijelaskan dalam Surat Yakobus: "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu." (Yak 4:10).
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, pimpinlah jalan hidupku, sehingga kami seperti anak kecil yang menggantungkan hidup kami hanya kepada-Mu. Amin
Missio:
Saya akan melayani keluarga seperti sedang melayani Tuhan.
Have a Blessed Tuesday!
Lectio:
Yak 4:1-10; Mzm 55:7-8,9-10a,10b-11a, 10b-11a, 23; Mrk 9:30-37
TERAKHIR UNTUK TERDEPAN
Seorang pelari marathon untuk menjadi juara haruslah menjadi yang terdepan, tetapi tidak untuk John Stephen Akhwari yang berjuang dengan kaki cedera untuk dapat menyelesaikan garis akhir. Menjelang matahari terbenam, baru lah ia memasuki garis akhir dengan terpincang-pincang.
Ketika ditanya mengapa ia melakukannya, ia menjawab: "negaraku tidak mengirimku 5000 mil ke sini untuk memulai lomba. Mereka mengirimku untuk menyelesaikan lomba ini". Ia menjadi pelari marathon paling akhir yang menjadi paling terdepan.
Dalam Injil hari ini, para murid berdiskusi tentang siapa yang terbesar di antara mereka? Dan Yesus mengajarkan bahwa jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya. (Mrk 9:35).
Kemudian Yesus melanjutkan: "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (Mrk 9:37).
Menjadi kecil dan lemah membuat kita mau menyerahkan hidup kita kepada Allah secara total. Dalam ketergantungan total tersebut, hidup kita akan melakukan apapun yang diperintahkan Tuhan. Kita akan berada di depan untuk melayani karena memang tidak memiliki apa-apa selain kekuatan Tuhan. Sesuai dengan yang dijelaskan dalam Surat Yakobus: "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu." (Yak 4:10).
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, pimpinlah jalan hidupku, sehingga kami seperti anak kecil yang menggantungkan hidup kami hanya kepada-Mu. Amin
Missio:
Saya akan melayani keluarga seperti sedang melayani Tuhan.
Have a Blessed Tuesday!
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.