Labirin adalah struktur teknis tanpa simetri, yang bertujuan untuk menciptakan koridor-koridor sempit dan jalan buntu dalam rangka untuk memperlambat atau mencegah pencari untuk menemukan pusat dari labirin.
Kata "labirin" berasal dari bahasa Yunani yang artinya "rumah kapak dua sisi" bila diterjemahkan ke bahasa Inggris.
Menurut mitologi Yunani kuno, labirin yang terkenal ada di pulau Crete Yunani. Pada saat itu, Crete dipimpin oleh raja Minos. Anaknya yang kedua bernama Minotaurus, makhluk yang tampak setengah banteng dan setengah pria. Raja memiliki seorang putri bernama Ariadne. Diyakini bahwa Kerajaan Minos adalah labirin ini, dan di suatu tempat di dalamnya adalah tempat di mana Minotaur tinggal.
Pada saat itu, rakyat Athena berutang pada Minos dan harus membayarnya dengan mengorbankan tujuh anak laki-laki dan tujuh perempuan tiap sembilan tahun kepada Minotaurus untuk dimakan. Hal ini dikarenakan raja Minos membantu rakyat Athena dalam sebuah perang yang mengakibatkan putra pertama Minos dibunuh. Minos menyuruh rakyat Athena bertanggung jawab atas kematian anaknya dan kemudian menuntut bahwa rakyat Athena harus membayarnya dengan tumbal.
Tepat di saat itu, seorang pemuda bernama Theseus datang ke Athena untuk mencari ayah kandungnya, yang telah meninggalkannya sejak ia kecil. Sebelum pergi, Ayah Theseus berpesan kepada ibu Theseus bahwa Theseus harus pergi dan menemukan ayahnya setelah tumbuh dewasa. Dalam perjalanan ke Athena, Theseus membunuh enam pembunuh terjahat di Yunani.
Theseus akhirnya tiba di Athena. Setelah mendengar tentang utang yang harus dibayar Athena kepada Minos, ia merasa itu adalah tanggung jawabnya untuk membebaskan rakyat Atena dan semua anak-anak yang akan menjadi tumbal berikutnya.
Theseus pergi ke Crete dan memasuki labirin untuk menemukan pusat tempat Minotaur bersembunyi. Ariadne, putri Raja Minos, adalah faktor penentu dalam keberhasilan usahanya. Sebelum ia memasuki labirin, Ariadne menceritakan bagaimana cara keluar dari sana setelah dia membunuh raksasa itu.
Ariadne memberi Theseus sebuah kapak dua sisi, juga disebut pelekis, dan segulung benang merah. Menandai jalan dengan benang merah akan membantu Theseus menemukan jalan keluar dari labirin Minotaur jika dia berhasil membunuh rakasa tersebut. Theseus memang menemukan Minotaurus di pusat labirin dan membunuhnya dengan pelekis (kapak dua sisi), simbol politik dan agama di Crete.
Mitologi dan misteri Yunani melengkapi satu sama lain, bertujuan memberikan pesan kepada masyarakat umum melalui cerita. Seperti kita ketahui, tujuan dari misteri Yunani bagi seseorang untuk memurnikan diri sendiri untuk mencapai kemampuan yang lebih tinggi, alam yang lebih tinggi pengetahuan, serta standar yang lebih tinggi.
Menurut misteri Yunani, dalam mitos Minotaur, Theseus melambangkan orang altruistik yang rela mempertaruhkan hidupnya demi orang lain. Minotaur melambangkan ego seseorang. Enam pembunuh melambangkan kelemahan individu, yang harus dibunuh demi menyelesaikan tugas terberat dan tersulit, yaitu untuk membunuh ego seseorang.
Ariadne dalam bahasa Yunani artinya "ketulusan." Benang merah melambangkan bantuan dari semangat yang tulus. Bantuan tersebut akan diberikan kepada seseorang yang ditakdirkan oleh pilihan untuk menghadapi diri sendiri, membunuh kelemahan diri sendiri, dan memurnikan jiwa dengan mengejar tujuan altruistik.
Dalam kasus Theseus, tujuan tanpa pamrih ini adalah untuk menyelamatkan tujuh anak laki-laki dan tujuh anak perempuan dari kematian serta menyelamatkan banyak anak lainnya yang akan menghadapi nasib yang sama di masa depan. Setelah Theseus menyelesaikan misinya, egonya — dilambangkan oleh Minotaurus — tewas dan berubah menjadi kebajikan.
Melalui kesulitan, kesalahan dan kelemahan Theseus berubah menjadi prestasi besar.
Siapa pun bisa memasuki labirin jiwa dan atas pilihan sendiri keluar darinya sebagai pemenang.
[Anita Li, Jayapura]
Kata "labirin" berasal dari bahasa Yunani yang artinya "rumah kapak dua sisi" bila diterjemahkan ke bahasa Inggris.
Menurut mitologi Yunani kuno, labirin yang terkenal ada di pulau Crete Yunani. Pada saat itu, Crete dipimpin oleh raja Minos. Anaknya yang kedua bernama Minotaurus, makhluk yang tampak setengah banteng dan setengah pria. Raja memiliki seorang putri bernama Ariadne. Diyakini bahwa Kerajaan Minos adalah labirin ini, dan di suatu tempat di dalamnya adalah tempat di mana Minotaur tinggal.
Pada saat itu, rakyat Athena berutang pada Minos dan harus membayarnya dengan mengorbankan tujuh anak laki-laki dan tujuh perempuan tiap sembilan tahun kepada Minotaurus untuk dimakan. Hal ini dikarenakan raja Minos membantu rakyat Athena dalam sebuah perang yang mengakibatkan putra pertama Minos dibunuh. Minos menyuruh rakyat Athena bertanggung jawab atas kematian anaknya dan kemudian menuntut bahwa rakyat Athena harus membayarnya dengan tumbal.
Tepat di saat itu, seorang pemuda bernama Theseus datang ke Athena untuk mencari ayah kandungnya, yang telah meninggalkannya sejak ia kecil. Sebelum pergi, Ayah Theseus berpesan kepada ibu Theseus bahwa Theseus harus pergi dan menemukan ayahnya setelah tumbuh dewasa. Dalam perjalanan ke Athena, Theseus membunuh enam pembunuh terjahat di Yunani.
Theseus akhirnya tiba di Athena. Setelah mendengar tentang utang yang harus dibayar Athena kepada Minos, ia merasa itu adalah tanggung jawabnya untuk membebaskan rakyat Atena dan semua anak-anak yang akan menjadi tumbal berikutnya.
Theseus pergi ke Crete dan memasuki labirin untuk menemukan pusat tempat Minotaur bersembunyi. Ariadne, putri Raja Minos, adalah faktor penentu dalam keberhasilan usahanya. Sebelum ia memasuki labirin, Ariadne menceritakan bagaimana cara keluar dari sana setelah dia membunuh raksasa itu.
Ariadne memberi Theseus sebuah kapak dua sisi, juga disebut pelekis, dan segulung benang merah. Menandai jalan dengan benang merah akan membantu Theseus menemukan jalan keluar dari labirin Minotaur jika dia berhasil membunuh rakasa tersebut. Theseus memang menemukan Minotaurus di pusat labirin dan membunuhnya dengan pelekis (kapak dua sisi), simbol politik dan agama di Crete.
Mitologi dan misteri Yunani melengkapi satu sama lain, bertujuan memberikan pesan kepada masyarakat umum melalui cerita. Seperti kita ketahui, tujuan dari misteri Yunani bagi seseorang untuk memurnikan diri sendiri untuk mencapai kemampuan yang lebih tinggi, alam yang lebih tinggi pengetahuan, serta standar yang lebih tinggi.
Menurut misteri Yunani, dalam mitos Minotaur, Theseus melambangkan orang altruistik yang rela mempertaruhkan hidupnya demi orang lain. Minotaur melambangkan ego seseorang. Enam pembunuh melambangkan kelemahan individu, yang harus dibunuh demi menyelesaikan tugas terberat dan tersulit, yaitu untuk membunuh ego seseorang.
Ariadne dalam bahasa Yunani artinya "ketulusan." Benang merah melambangkan bantuan dari semangat yang tulus. Bantuan tersebut akan diberikan kepada seseorang yang ditakdirkan oleh pilihan untuk menghadapi diri sendiri, membunuh kelemahan diri sendiri, dan memurnikan jiwa dengan mengejar tujuan altruistik.
Dalam kasus Theseus, tujuan tanpa pamrih ini adalah untuk menyelamatkan tujuh anak laki-laki dan tujuh anak perempuan dari kematian serta menyelamatkan banyak anak lainnya yang akan menghadapi nasib yang sama di masa depan. Setelah Theseus menyelesaikan misinya, egonya — dilambangkan oleh Minotaurus — tewas dan berubah menjadi kebajikan.
Melalui kesulitan, kesalahan dan kelemahan Theseus berubah menjadi prestasi besar.
Siapa pun bisa memasuki labirin jiwa dan atas pilihan sendiri keluar darinya sebagai pemenang.
[Anita Li, Jayapura]
=====================================
Minggu, 17 Juli 2011
Hari Biasa Pekan XVI
Keb.12:13,16-19 + Mzm.86:5-6,9-10,15-16a + Rm.8:26-27 + Mat.13:24-43
-------------------------------------------------------
Song: http://www.youtube.com/watch?v=erYBCV2G4qo
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.