Friday, May 11, 2018

1805112. *Jumat, 11 Mei 2018* *Pekan Paskah VI* *Novena Roh Kudus 1*

*Jumat, 11 Mei 2018*
*Pekan Paskah VI*
*Novena Roh Kudus 1*

¤ Kis 18:9-18
¤ Mzm 47:2-3,4-5,6-7
¤ Yoh 16:20-23a
*"Dulcia non meruit, qui non gustavit amara"* 
~ Yang tidak pernah mengecap kepahitan tidak dapat pula menikmati kemanisan ~

   
   Mengacu pada bacaan Injil hari ini mengarahkan kita untuk mengikuti kehendak Allah dalam hidup dan pelayanan. 
Kita diajak untuk _berani_ menjadi pewarta-pewarta yang _tangguh_ dalam dunia modern ini: _"Kamu sekarang diliputi dukacita, tapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu"._

   Adapun _tiga nilai dasar_ yang membuat kita _berani_ menjadi pewarta-pewarta yang _tangguh_, antara lain:
1. *Perjuangan*
2. *Penyertaan*
3. *Pengalaman*


1. *Perjuangan*
   Dengan keyakinan iman _"yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan tawa dan sorak sorai"_ menegaskan bahwa ada kebangkitan setelah kematian, ada kemuliaan setelah penyaliban.

   Di sinilah kita diajak untuk _berani_ TERUS BERJUANG dan berkorban demi hidup bahagia dan mulia. Kita menjadi orang beriman yang ber-tahan uji, tidak mudah patah semangat dan menyerah, tapi berani terus berjuang.

2. *Penyertaan*
   Kehadiran dan PENYERTAAN Kristus yang berakar dalam kebangkitan merupakan peristiwa historis, dan tidak ada seorangpun dapat merampas sukacita sejarah itu.

   Di sinilah kita diajak untuk meyakini bahwa Kristus tetap hadir dan menyertai kita. Inilah alasan pokok mengapa Umat beriman tetap bersukacita, walaupun seringkali mengalami tekanan dan  penderitaan.

3. *Pengalaman*
   Sukacita dari Kristus adalah PENGALAMAN dikasihi dengan kasih Ilahi, bersatu dengan Dia dan harapan akan keselamatan kekal. 
Kristus membuktikan diri-Nya penuh dengan kasih, Ia mengasihi Bapa dengan taat kepada perintah-Nya dan Ia mengasihi para murid-Nya dengan rela mati demi keselamatan mereka.

   Di sinilah kita ditantang untuk membuktikan kasih kepada-Nya, yaitu dengan mentaati perintah untuk saling mengasihi. 
Hanya dengan tinggal terus di dalam Kristus, kita sanggup untuk saling mengasihi dalam karya, kata dan doa. Ia ingin memakai dan mengutus kita agar pergi ke tengah-tengah dunia, untuk menjadi penyampai anugerah Allah.

   Saudaraku, ada pelangi setelah hujan, ada suka setelah duka. Tepatlah sebuah pepatah latin yang mengatakan: _"Aegroto dum anima est, spes est"_  ~ selama seseorang yang sakit masih memiliki semangat, maka masih ada harapan.

Marilah dengan kuasa Roh Kudus kita berani dan tidak kenal lelah bekerja, melayani Tuhan dan sesama, sebab ingatlah: Upahmu besar di surga!!
  
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai perjuangan kita sekeluarga. Amin.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.