Saturday, September 16, 2017

Bacaan Liturgi 16 September 2017 Sabtu Pekan Biasa XXIII PW S. Kornelius, Paus, dan Siprianus, Uksup; Martir . Hidup Berpusat Pada Kristus, Senantiasa Berbuah Kasih Dan Kebaikan.

*Hidup Berpusat Pada Kristus, Senantiasa Berbuah Kasih Dan Kebaikan*

DALAM Injil hari ini, Yesus menggunakan metafora tentang pohon untuk melukiskan kehidupan orang Kristiani. DikatakanNya bahwa sebuah pohon yang baik pasti akan menghasilkan buah yang baik.

Sebagai murid Kristus, hendaknya iman kita terhadapNya berbuah kasih dan kebaikan di dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, dibutuhkan ketekunan dalam mengolah hati agar menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan iman kita.

Pupuklah dengan firman dan doa, dan pangkaslah dari segala hal yang jahat. Dengan demikian hidup kita akan memberikan dampak positif bagi orang di sekitar kita dan menjadi saluran berkat bagi yang membutuhkannya.

Kehidupan di dunia tidak selalu merupakan sebuah perjalanan yang mulus dan nyaman. Banyak sekali rintangan dan hambatan yang harus dilalui.

Agar hidup kita senantiasa menghasilkan buah yang baik di dalam segala kondisi, maka kita harus selalu melekat kepadaNya. 

Bangunlah kehidupan kita dengan Kristus sebagai pusatNya. Perkenankan Ia membentuk kita, jadilah pelaksana SabdaNya walaupun terasa pahit dan menyakitkan.

Hanya dengan demikian kita akan mampu berdiri tegak, tetap setia kepadaNya dan menjadi pribadi yang berintegritas, meski didera berbagai badai dan gelombang kehidupan.

#


HIDUP anda adalah buah dari tindakan anda sendiri.

Anda tidak dapat menyalahkan siapa pun kecuali diri anda sendiri.

*Joseph Campbell*

#


Bacaan Liturgi 16 September 2017

Sabtu Pekan Biasa XXIII
PW S. Kornelius, Paus, dan Siprianus, Uksup; Martir.


Bacaan Pertama

1Tim 1:15-17
Kristus datang di dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.


Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:

Saudaraku terkasih,
sabda ini benar dan patut diterima sepenuhnya,
yaitu bahwa Kristus Yesus telah datang ke dunia
untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.

Dari antara mereka itu akulah yang paling berdosa.
Tetapi justru karena itu aku dikasihani,
agar dalam diriku sebagai orang paling berdosa ini
Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.
Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka
yang kemudian percaya kepada-Nya
dan memperoleh hidup yang kekal.

Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya
bagi Raja segala zaman,
Allah yang kekal,
yang tak nampak, yang esa. Amin.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
mzm 113:1-5a.6-7
R:2
Terberkatilah nama Tuhan untuk selama-lamanya.


*Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan,
pujilah nama Tuhan!
Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan,
sekarang dan selama-lamanya.

*Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya
terpujilah nama Tuhan.
Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa,
kemuliaan-Nya mengatasi langit.

*Siapakah seperti Tuhan, Allah kita,
yang diam di tempat yang tinggi,
yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu
dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.

Bait Pengantar Injil
Yoh 14:23
Orang yang mengasihi Aku akan mentaati sabd-Ku.
Bapa-Ku akan mengasihi Dia, dan Kami akan datang kepadanya.


Bacaan Injil
Luk 6:43-49
Mengapa kalian berseru kepada-Ku, "Tuhan, Tuhan!"
padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan?


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Yesus menyampaikan wejangan ini kepada murid-murid-Nya,
"Tidak ada pohon baik yang menghasilkan buah yang tidak baik.
Dan tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya.
Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara
dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur.
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik
dari perbendaharaan hatinya yang baik.

Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat
dari perbendaharaan hatinya yang jahat.
Sebab yang diucapkan mulut meluap dari hati.

Mengapa kalian berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan!'
padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan?
Setiap orang yang datang kepada-Ku
dan mendengarkan sabda-Ku serta melakukannya,

-- Aku menyatakan dengan siapa ia dapat disamakan --

Dia itu sama dengan orang yang mendirikan rumah.
Ia menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu.
Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu,
rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena dibangun dengan kokoh.

Sebaliknya barangsiapa mendengar perkataan-Ku,
tetapi tidak melakukannya,
ia sama dengan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar.
Ketika dilanda banjir, rumah itu segera roboh,
dan hebatlah kerusakannya."

Demikianlah Injil Tuhan.

#


Mutiara Iman

*AKULAH YANG PALING BERDOSA*

16 September 2017

_"Di antara mereka akulah yang paling berdosa"_

(1 Tim 1:18)

Lectio
1 Tim 1:15-17; Mzm 113:1-2,3-4,5a,6-7; Luk 6:43-49

Di suatu Sabtu pagi, Jeffry membawa beberapa umat untuk pelayanan di penjara. Tiba di LP, dia bertemu dengan Robert yang sekujur tubuhnya dipenuhi tato, yang membawa makanan dan celana serta sandal pesanannya.
"Pak Jeffry, ini semua ada 130 untuk saudara kita di penjara." kata Robert.
Lalu Jeffry bertanya :
"Terimakasih pak. Sudah berapa lama melayani di penjara?"
Jawab Robert :
"Oh sudah hampir 13 tahun. Saya keliling dari satu penjara ke penjara lainnya."


Di dalam LP, Robert sudah sangat dikenal dan banyak napi yang antri untuk didoakannya. Lalu setelah pujian dan doa, Robert memberikan kesaksian :
"Saya masih ingat di tempat ini selama 3 tahun, saya mengalami KASIH TUHAN melalui SABDA-NYA. Dalam KEDOSAAN saya yang rasanya tak mungkin terampuni, saya justru mengalami KERAHIMAN-NYA. Hampir tiap malam saya menangis ketika TUHAN membentukku. Dan sekarang saya ingin membagikannya kepada saudara-saudaraku, bahwa KASIH TUHAN tampak nyata dalam setiap DOSA dan KELEMAHAN kita."

Paulus berkata dalam suratnya :
"Tetapi justru karena itu aku DIKASIHANI, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang PALING BERDOSA, Yesus Kristus menunjukkan seluruh KESABARAN-Nya."

Dalam KEDOSAAN, kita merasakan KASIH TUHAN.

Oratio
Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Amin

Missio
_Marilah kita mewartakan KRISTUS Sang Juru Selamat._


*Have a Blessed Saturday.*

Mutiara-Iman.org

#


*Sabtu, 16 September 2017*
*Pekan Biasa XXIII*
*Peringatan Wajib*
*St.Kornelius, Paus* dan
*St.Siprianus, Uskup - Martir*

¤ 1Tim. 1:15-17
¤ Mzm 113:1-2,3-4,5a,6-7
¤ Luk 6:43-49
*"Sic omnis arbor bona fructus bonos facit"*
~ Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik ~


   Inilah ungkapan  tentang _kualitas,_ artinya tak ada pohon baik berbuah jelek dan tak ada pohon jelek berbuah baik, demikian pula dengan manusia.

   Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan tentang _kualitas dan teladan hidup_ yang membuahkan kebaikan, bahkan keselamatan.
Adapun kualitas hidup itu dapat bertumbuh dan berbuah kebaikan karena *PHK*:
1. *Pikiran*
2. *Hati*
3. *Karakter*

Ketiga poin inilah yang menentukan _kualitas hidup_ sebagai orang beriman.

1. *Pikiran*
   Pikiran yang baik dan sehat akan menghasilkan buah-buah kebaikan pula; yang membentuk karakter kita sebagai orang kristiani yang baik; yang selalu membawa buah-buah kebaikan bagi banyak orang.

    Sebagai murid Tuhan, buah-buah yang baik adalah iman, harapan, kasih, keadilan, kebijaksanaan, kekuatan dan keugaharian.
  
2. *Hati*
   Hati dan jiwa akan memberikan warna pada tindakan dan seluruh sikap hidup. Jika hati dan jiwa itu baik akan menghasilkan tutur kata dan tindakan yang baik; sedangkan jika hati dan jiwa yang jelek akan menghasilkan tutur kata dan tingkah laku yang jahat dalam hidup.

    Hidup yang baik adalah hidup yang terpancar dari hati yang jujur, tulus dan ikhlas; hidup itu pun akan terarah kepada sesama yang penuh cinta dan perhatian.

   Disinilah kita diajak untuk menjadi sempurna seperti Bapa di surga sempurna adanya, jadi buah perbuatan yang baik mesti lahir dari iman yang baik.

3. *Karakter*
   Karakter pribadi lahir dari pilihan hidup kita, karakter orang dikenal dari tingkah lakunya.

Banyak orang suka memberi nasihat yang bagus-bagus, meskipun terkadang tidak sesuai dengan kehidupan pribadinya.

   Tuhan selalu melihat hati kita, terutama menyangkut motivasi, intensi, keinginan dan pilihan-pilihan hidup kita.
Hal-hal teoritis tidak memiliki kekuatan yang besar dibandingkan dengan hidup yang nyata di hadapan Tuhan dan sesama.

Yesus berkata: _"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."_ (Luk 6:45).

   Saudaraku, marilah menjadi orang beriman yang berkualitas.
  
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga dalam upaya membina hidup iman yang berkualitas. Amin.

#


Renungan lain: 

2belife.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.