Sunday, July 2, 2017

Bacaan Liturgi & RenHar. 02 Juli 2017 Minggu Biasa XIII.

Kepekaan dan perhatian seorang perempuan kaya di Sunem yang mengundang Elisa dan hambanya, Gehazi untuk makan dan tinggal, membuat dirinya dan suaminya memperoleh berkat Elisa.

 "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki."

*

Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya...

*

Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma, mengatakan Kita telah dikuburkan bersama Kristus oleh pembaptisan, supaya kita hidup dalam hidup yang baru.

*

Menurut rasul Matius, salah satu ajaran & pengutusan Tuhan Yesus kepada keduabelas muridNya (setelah memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan), adalah

 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.

  Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

  Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

*

Kata Bijak:

Hidup dengan cara baru. 

Berbuatlah baik kepada setiap orang, siapa tahu diantara mereka adalah ada Nabi / Rasul/ Utusan Allah yang akan memberikan berkat Allah.


#


Bacaan Liturgi 02 Juli 2017

Minggu Biasa XIII


Bacaan Pertama
2Raj 4:8-11.14-16a

2Raj 4:8 Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.

2Raj 4:9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.

2Raj 4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."

2Raj 4:11 Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ.

2Raj 4:14 Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."

2Raj 4:15 Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.

2Raj 4:16a Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki."
_Demikianlah Sabda Tuhan_

Mazmur
Mzm 89:2-3.16-17.18-19

Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.
Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu;
karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.
Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka, dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.
Sebab perisai kita kepunyaan Tuhan, dan raja kita kepunyaan Yang Kudus Israel.


Bacaan Kedua
Rom 6:3-4.8-11

Kita telah dikuburkan bersama Kristus oleh pembaptisan, supaya kita hidup dalam hidup yang baru.


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:


Rm 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?

Rm 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Rm 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Rm 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Rm 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

Rm 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
_Demikianlah Sabda Tuhan_

Bait Pengantar Injil
1Ptr 2:9
Kamulah bangsa yang terpilih, kaum imam yang rajawi dan bangsa yang kudus. Kamu harus memaklumkan perbuatan-perbuatan agung Allah, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan, masuk ke dalam terang-Nya yang menakjubkan.

Bacaan Injil
Mat 10:37-42
"...

Mat 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Mat 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Mat 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Mat 10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.


Mat 10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

Mat 10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
_Demikianlah Injil Tuhan_


#


Mutiara Iman

*MENGIKUT YESUS*

2 Juli 2017


_"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku"_ (Mat 10:38)

Lectio
2 Raj 4:8-11,14-16a; Mzm 89:2-3,16-17,18-19; Rm6:3-4,8-11; Mat 10:37-42

Rudi adalah lulusan terbaik di kampusnya, cuma setelah lulus dia belum bekerja. Hal ini menyebabkan teman-temannya keheranan. 


Suatu sore, Andri teman baiknya bertanya :
"Rud, mengapa kamu belum bekerja juga? Kamu sudah berdoa?"
Rudi menjawab :
"Saya sudah berdoa setiap hari, tetapi perusahaan yang mau menerima saya kecil-kecil. Di Perusahaan yang besar, ternyata gajinya kecil. Mereka belum mengenal saya sebagai lulusan terbaik. Ya sudah nanti saja." 


Dan Andri pun menjawab :
"Rudi, di perusahaan tempat saya bekerja itu besar. Kamu sudah diterima dan gajimu ditawarkan 1 juta lebih besar dari saya. Ayolah, kalau pun sudah berdoa, kita juga HARUS berusaha dengan kerendahan hati. Saya percaya, kamu akan sukses ketika bekerja di perusahaan ini."


Mendengar itu Rudi pun tersadar dan berkata :
"Iya betul, saya tidak boleh hanya mengandalkan iman tanpa ada usaha untuk mau berbenah diri. Terima kasih,  Dri. Engkau memang sahabatku."

Yesus berkata :
"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku."

Mengikuti YESUS berarti meninggalkan KEEGOAN demi KEPENTINGAN SESAMA.

Oratio
Ya Tuhan, Engkaulah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan. Amin

Missio
_Marilah kita hidup dengan mendahulukan KASIH dan PENGORBANAN pada sesama daripada diri sendiri._

*Have a Blessed Sunday.*

Mutiata-Iman.org


#


Sunday 2nd JulyThirteenth Sunday in Ordinary Time
Matthew 10:37-42


"He who loves father or mother more than me is not worthy of me; and he who loves son or daughter more than me is not worthy of me; and he who does not take his cross and follow me is not worthy of me. He who finds his life will lose it, and he who loses his life for my sake will  find it."


Loving God above all things means precisely that: loving Him more than anyone else, especially more than oneself. He is a very demanding God, you see? He doesn't want part of your heart, part of your attention, part of your time... He wants the lot. 


But that is just fair; isn't it? We don't just owe God something, nor even many things. We owe Him 'everything.' So, He has right to ask for everything.


Saints understood it perfectly. As St Thérèse of Lisieux said, 'You cannot be half a saint; you must be a whole saint or no saint at all'. Holiness is radical. Do you remember? "Love the Lord your God with all your heart, and with all your soul, and with all your mind, and with all your strength." (Mk 12:30) And if you are to love God with all your heart, St Augustine comments, 'what is left of your heart to love yourself with?" Love has to be total. Holiness is wholeness.


The people of Israel were fond of offering animals as a sacrifice to God. But the Lord complained through the prophet Isaiah (1:11): "What to me is the multitude of your sacrifices?...I have had enough of burnt offerings of rams and the fat of fed beasts; I do not delight in the blood of bulls, or of lambs, or of he-goats." As if God needed animals to feed Himself! Psalm 50:12 puts it clearly: "If I were hungry, I would not tell you, for the world and all that is in it is mine." So, what does God ask for? Psalm 23:26 gives us the answer: "My son, give me your heart." That is the only part of the world which doesn't belong to Him yet, the only part He longs for but can't take if you don't give it to Him. God hungers for your love.

So, He doesn't just want a part of your heart. He needs all of it.


 As St Josemaría put it, God 'isn't satisfied 'going halves': he wants the lot.' And now the ball is in my court. Would I like to give God back what He gave me first? He loved me with all His Heart first. Am I prepared to love Him back with all my heart?

Mary, my Mother, I say'Yes'; help me to be faithful until I die... and beyond!


#


Saint Teresa Benedicta of the Cross [Edith Stein] (1891-1942), Carmelite, martyr, co-patron of Europe
Am Fuss des Kreuzes [At the Foot of the Cross], November 24, 1934

"If anyone wants to follow me, let him renounce himself and take up his cross and follow me."

On the way of the cross, the Savior is not alone, and he is not only surrounded by enemies who harass him. People who support him are also present: the Mother of God, model for those who, in every time, follow the example of the cross; Simon of Cyrene, a symbol of those who accept a suffering that is imposed on them and who are blessed in that acceptance; and Veronica, an image of those who are pushed by love to serve the Lord.


 Each person who, throughout time, has carried a heavy destiny while remembering the Savior's suffering, or who freely performed an act of penance, redeemed a little of humankind's enormous debt and helped the Lord to carry his burden. 


And even more, it is Christ, the head of the mystical body, who accomplishes his work of atonement in the members who give themselves with all their being, body and soul, to his work of redemption.

We can assume that the vision of the faithful who would follow him on the path of suffering upheld the Savior in the Garden of Olives. And the support given by those who carried the cross was a help to him each time he fell. It was the righteous of the Old Covenant who accompanied him between his first fall and the second one. The disciples, men and women who rallied around him during his earthly life, were the ones who helped him from the second to the third station. The lovers of the cross, whom he awakened and whom he will continue to awaken throughout the vicissitudes of the struggling Church, are his allies until the end of time. It is to this that we, too, are called.

Copyright © Confraternity of Christian Doctrine, USCCB


#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.