Tuesday, January 5, 2016

Bacaan Liturgi. 05 Januari 2016. Selasa Sesudah Penampakan Tuhan. Mutiara Iman. MAKAN SAMPAI KENYANG.

Bacaan Liturgi
05 Januari 2016. Selasa Sesudah Penampakan Tuhan.

Bacaan Pertama
1Yoh 4:7-10
Allah adalah kasih.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:

Saudara-saudaraku terkekasih,
marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah,
dan setiap orang yang mengasihi,
lahir dari Allah dan mengenal Allah.

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih.

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,
yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia,
supaya kita hidup oleh-Nya.

Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.

Demikianlah sabda Tuhan.
(Syukur kepada Allah)

*

Mazmur
Mzm 72:1-2.3-4b.7-8
R:11
Segala bangsa di bumi, ya Tuhan
sujud menyembah kepada-Mu.

*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja,
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

*Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa,
dan bukit-bukit membawa kebenaran!
Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang
yang tertindas dari bangsa itu;
kiranya ia menolong orang-orang miskin.

*Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya
dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!
Kiranya ia memerintah dari laut ke laut,
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

*

Bait Pengantar Injil
Luk 4:18-19
Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin,
dan memberitakan pembebasan
kepada orang tawanan.

Bacaan Injil
Mrk 6:34-44
Dengan mempergandakan roti, Yesus menyatakan dirinya sebagai nabi.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Begitu banyak orang mengikuti Yesus.
Ketika Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak,
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.
Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Ketika hari mulai malam,
datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata,
"Tempat ini sunyi, dan hari sudah mulai malam.
Suruhlah mereka pergi
supaya mereka dapat membeli makanan
di desa dan kampung-kampung di sekitar ini."

Tetapi jawab Yesus,
"Kamu harus memberi mereka makan!"

Kata mereka kepada-Nya,
"Jadi, haruskah kami pergi membeli roti hanya dengan dua ratus dinar
dan memberi mereka makan?"

Tetapi Yesus berkata kepada mereka,
"Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"

Sesudah memeriksanya, mereka berkata,
"Lima roti dan dua ikan."

Lalu Yesus menyuruh orang-orang itu
supaya semuanya duduk berkelompok-kelompok
di atas rumput hijau.
Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok,
ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.

Setelah mengambil lima roti dan dua ikan itu,
Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat,
lalu memecah-mecahkan roti itu
dan memberikannya kepada para murid,
supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu;
begitu juga ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada mereka semua.
Dan mereka semua makan sampai kenyang.

Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti:
dua belas bakul penuh, belum termasuk sisa-sisa ikan.
Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Demikianlah Injil Tuhan.
(Terpujilah Kristus)

*

Mutiara Iman

MAKAN SAMPAI KENYANG
5 Januari 2016

"Kamu harus memberi mereka makan!" (Mrk 6:37)

Lectio:
1 Yoh 4:7-10; Mzm 72:2,3-4ab,7-8; Mrk 6:34-44

Keluarga Edi memiliki pembantu harian yang suatu sore, terlihat sedang mengantri makanan yang dibagikan di kecamatan.

Keesokan harinya, ketika Edi dan Rini istrinya sedang sarapan pagi, Lita pembantu itu datang untuk membersihkan rumah.

Lalu Edi bertanya: 
"Mba Lita, kemaren antri apa di kecamatan?" 

Lalu Lita menjawab: 
"Oh, kemaren ada penjualan beras murah, tetapi saya tidak kebagian pak. Kalau beli beras di pasar saya tidak mampu karena mahal. Maklum anak saya 3 pak." 

Lalu Rini menjawab: 
"Ya sudah, saya belikan beras 20kg untuk di rumah mbak ya! Supaya kamu bisa bekerja began tenang, karena sekeluarga bisa makan." 

Mendengar itu, Lita pun sangat bergembira dan segera mengucap syukur kepada Allah: 
"Terima kasih Tuhan, atas rejeki yang telah Engkau berikan melalui Pak Edi dan Bu Rini."

Yesus menjawab kepada murid-murid-Nya: 
"Kamu harus memberi mereka makan!"

Ketika kita berbagi, maka semua orang akan hidup.

Oratio:
Ya Tuhan, mampukan kami berbagi kepada sesama. Amin.

Missio:
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan memberi makan kepada yang lapar.

Have a Blessed Tuesday. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.