Wednesday, September 16, 2015

Dua RenHar. 16 September 2015.

Mutiara Iman

HIKMAT DIBENARKAN
16 September 2015

"Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya" (Luk 7:35)

Lectio:
1 Tim 3:14-16; Mzm 111:1-2,3-4,5-6; Luk 7:31-35.



Sejak diajak temannya mengikuti misa, Rudi menjadi tertarik untuk mengenal Yesus. Ia pun segera menjadi Katekumen untuk persiapan dibaptis. Hampir setiap hari setelah sekolah, ia menghabiskan waktu di GKP gereja, baik itu mengikuti Pendalaman Kitab Suci, latihan koor, dan bakti sosial. 


Pada suatu Minggu, Parto, ayah Rudi berkata kepada Parti, adiknya: 
"Sepertinya saya salah menyekolahkan Rudi. Sekarang setiap hari ia berada di Gereja dan baru pulang rumah sore hari, ada saja acaranya; doa bersama, baca Alkitab, bantu pengemis! Aduh! Dirinya sendiri saja belum bisa mandiri, sudah mau bantu orang!"


Mendengar itu Parti menjawab: 
"Mas Parto seharusnya bersyukur Rudi sudah mau aktif di Gereja, sehingga hidupnya tidak egois dan mau memikirkan orang lain yang sedang kesusahan. Rudi telah mendapat hikmat untuk memilih apa yang terbaik bagi dirinya."

Yesus berkata: Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya.

Segala hikmat akan membawa kita pada segala kebenaran. 

Oratio:
Yesus, Engkaulah andalanku! Amin

Missio:
Marilah kita mengikuti suara hati untuk mengikuti Yesus, Sang Kebenaran.


Have a Blessed Wednesday


*


Kencan Dengan Tuhan
Rabu, 16 September 2015

Bacaan: 1 Korintus 6:19
"Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?"

Renungan:
  Garasi dapat berfungsi sebagai gudang untuk barang-barang bekas sehingga terkadang kita tutup rapat-rapat supaya tidak dilihat orang karena berantakan. Oleh karena itu terkadang kita harus bersihkan supaya terlihat rapi kembali. 


  Hati dan pikiran kita sama seperti garasi. Ada banyak sampah bertumpuk di dalamnya. Tanpa kita sadari kita menyerap pikiran dan godaan duniawi, menyimpan luka dan akar kepahitan tehadap mereka yang menyakiti kita. Kita berpikir bahwa kita dapat menyembunyikannya tetapi pada akhirnya semua itu akan terlihat juga. 


Paulus secara tegas berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus?" Hal ini dapat menjadi perhatian bagi kita, apakah Allah mau tinggal di dalam garasi hati kita yang berantakan?


  Mungkin inilah waktunya kita meluangkan waktu mohon agar Roh Kudus masuk dalam hati kita untuk melakukan pembersihan rohani agar sampah-sampah di hati kita dapat disingkirkan dengan pertolongan kuasaNya.


   Singkirkan pikiran-pikiran yang penuh kepahitan dan kekecewaan. 

  Bungkus dan buanglah pikiran-pikiran porrno dan najis yang sudah lama tinggal di dalam garasi hati kita.

  Benahilah perilaku kita dan penuhilah dengan keindahan firman Tuhan.

  Bersihkan sampai ke akarnya, dan kemudian biarkan pintunya terbuka sehingga semua orang dapat melihat hati kita, sehingga melalui kehadiran kita nama Tuhan semakin dimuliakan. 

  Tuhan memberkati.

Doa:
Ya Allah Roh Kudus, masuklah dalam hatiku yang terdalam dan bakarlah dengan apa RohMu semua luka-luka hati, akar-akar kepahitan, keegoisan, dendam, kemarahan, pikiran-pikiran jahat dan kotor dan segala sesuatu yang tidak berkenan di hadapanMu. Bersihkanlah sampai seakar-akarnya agar hatiku kembali dipenuhi dengan damai dan sukacitaMu. Amin. 

(Dod).

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.