Tiga Renhar Selasa 30/12. BERTAMBAH BESAR DAN KUAT .

Hari ini, hari ke enam Oktaf Natal. Injil Lukas 2:40, menulis. 

"...Anak ini bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada padaNya.." 

Yesus lahir dalam keluarga sederhana dan Ia menantikan kunjungan kita juga dalam kesederhanaan. Ia datang dalam situasi manusia yang sederhana justru karena ingin menjadi senasib dengan manusia. Namun ternyata kita malah sibuk dengan hal-hal yg tidak sesuai dengan maksud kedatanganNya itu.

 Janganlah kita kuatir dan merasa bingung akan barang-barang duniawi. Yesus datang untuk menjumpai manusia yang punya hati bukan materi. Oleh sebab itu siapapun dapat menyambutNya dengan pantas, jika hati di siapkan dengan sebaik mungkin.

 Betapa bahagianya Yesus jika itu yang terjadi dan melimpahlah kasih karuniaNya bagi kita.

Tuhan Yesus, selamat datang dan tinggallah bersamaku.
Terima kasih Tuhan, karena Engkau sudi datang di tengah situasi hidupku yang tidak pantas ini. Semoga Engkau semakin dimuliakan didalam diri setiap orang yang menerimaMu. Amin. 

Met Hari Selasa. 

Bacaan: 

 1Yoh 2:12-17. 

 Mzm 96:7-10. 

 Lukas 2:36-40.

*******

Renhar Selasa 30/12.

1  Yoh 2:12-17; 
Lukas 2:36-40.

Mari buka hati kita untuk mengalami lawatan Tuhan, lewat kisah hidup Hana yg berusia 84 th.  Ketika Hana bertemu dengan bayi Yesus, ia hanya bisa," mengucap syukur kepada Allah "  dan berbicara tentang Anak itu,  kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. 

Bertahun tahun Hana telah berdoa dan berpuasa di Bait Allah, dan semua itu ditutup dengan ucapan syukur, bahwa Allah telah mengirimkan Sang Pelepas ke dalam dunia. .. 

Hidup dalam kasih karunia Tuhan, memampukan kita untuk bersyukur dan bersaksi.

...  Selamat pagi.

 .. Berkah Dalem...

<3 ⌣

Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺

*******

Mutiara Iman .

BERTAMBAH BESAR DAN KUAT . 

30 Desember 2014 . 

"Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya" (Luk 2:40)

Lectio:

 1 Yoh 2:12-17; 

 Mzm 96:7-8a,8b-9,10;

 Luk 2:36-40 . 

Setelah tidak memperoleh harta warisan dari orangtuanya, Cindy yang seorang janda hanya bisa hidup dari gaji bulanannya sebagai sekertaris di sebuah perusahaan. Cindy membesarkan kedua anaknya agar dekat dan takut akan Tuhan. 

Tanpa terasa 20 tahun telah berlalu, ia merasa sudah cukup lelah bekerja, dan kedua anaknya sudah berhasil, di mana yang pertama telah menjadi dokter sementara yang ke-2 menjadi pastor dan bertugas di Kalimantan.

Sementara Budi, kakaknya yang mendapatkan warisan, hidupnya menjadi mendadak kaya hingga sekarang. 

Tetapi suatu saat Budi mendapat serangan stroke, dan harus dirawat di Rumah Sakit. Ketika siuman, Budi sungguh kaget karena dokter yang menanganinya adalah ponakannya sendiri, dan di depannya berdiri Cindy dan kedua anaknya yang telah menjadi dokter dan pastor itu.

"Om, kata mama mari sebaiknya Om menerima sakramen perminyakan, agar Tuhan memberikan kekuatan" kata Petrus.

Ketika Budi tidak melihat salah satu pun anggota keluarganya, menangis lah ia tersedu-sedu. "Ya sudah kak, mungkin mereka sibuk. Kan aku sudah tidak bekerja, biar nanti aku yang merawat kakak sampai sembuh" kata Cindy. 

Mendengar itu Budi hanya berkata: "Cin, kamu membesarkan anak-anakmu di dalam Tuhan, sedangkan aku memperkenalkan anak-anakku dengan uang dan duniawi. Sekarang aku bisa melihat buahnya."

Setelah kanak Yesus dipersembahkan kepada Allah, maka Yesus bertambah besar dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

Setiap kehidupan anak-anak kita yang kita persembahkan kepada Allah, maka Allah berkenan.

Oratio:

Ya Tuhan berkatilah anak-anak yang Engkau percayakan kepada kami. Amin. 

Missio:

Marilah kita membawa anak-anak kita kepada Allah sehingga hidup mereka akan dituntun oleh-Nya.

Have a Blessed Tuesday.

******