Tuesday, December 30, 2014

Dua Renungan di Penghujung Tahun.

Renungan di Penghujung Tahun



Kadang-kadang kesusahan yg kita alami merupakan Berkat yg tersembunyi yg Tuhan berikan untuk kita.


Contohnya 10 org calon penumpang Air Asia (1 keluarga besar) yg terpaksa pindah pesawat karena mereka tidak menerima pemberitahuan bahwa pesawat Air Asia yg sedianya mereka tumpangi itu dimajukan waktunya.

Setelah complain ke Air Asia (mungkin dgn 'marah' dan 'ngotot'), mereka akhirnya akan diterbangkan ke S'pore via Jkt. Tentu hal inipun tetap membuat mereka sukar menerimanya (bayangkan jika kita di posisi mereka). Karena meski tetap ke S'pore, coba saja hitung berapa lama waktu yg diperlukan jika harus via Jkt (bisa-bisa total 6 jam dgn transit). Saat sedang diatur begitu, mereka mendengar info mengenai kecelakaan itu. Akhirnya mereka pulang tanpa mempedulikan semua tiket, Voucher Hotel, pertunjukan dlsb yg telah mereka booking. Mereka shock dan pulang untuk merenungkan semua ini.
Mereka telah mendapatkan 'The second life', kado Natal terindah dari Tuhan.


Pelajaran yg dapat kita ambil :
Kadang kita 'marah' kepada org lain, lingkungan bahkan (mungkin) Tuhan atas apa yg kita alami, tapi mungkin itu semua terjadi karena Tuhan sudah punya rencana yg indah untuk kita ?


Jangan terlalu cepat marah atas apa yg telah kita alami, karena sebagai anakNya kita percaya bahwa Dia TELAH memiliki rencana atas hidup kita, rencana yg penuh DAMAI SEJAHTERA, rencana yg terbaik bagi kita.


******



Renungan akhir tahun 2014          



AIR ASIA QZ 8501 dengan 138 orang dewasa 16 anak2 dan 1 bayi hingga saat ini belum berhasil ditemukan. 



Saya percaya ini bukanlah kejadian tanpa makna. Pasti ada PESAN di balik peristiwa ini.


Tahun 2014 akan berlalu dalam hitungan hari saja. Waktu terus berlalu tanpa bisa kita kontrol. Tapi ada hal hal yang sebenarnya bisa kita kontrol yaitu pilihan kita untuk berbuat sesuatu mengisi hidup ini.


Mari kita refleksikan apa saja yg telah kita lakukan di tahun 2014 untuk memberi ARTI dalam hidup ini?


Apa saja yang telah kita lakukan untuk keluarga, teman2, dan lingkungan yang lebih besar.

 Nilai tambah apa yang telah kita berikan untuk hidup ini?


Coba renungkan bagaimana kisah sekeluarga yg sedang bersiap menyambut liburan tahun baru dan dalam beberapa saat cerita telah berubah menjadi tragedi seperti ini.


Coba kita bayangkan dan rasakan...

Mari kita tanyakan kepada diri sendiri, andai hari ini merupakan hari terakhir hidup kita, sudah siapkah kita?


Begitu pula dengan para penumpang QZ 8501 yang juga tidak pernah membayangkan bahwa penerbangan itu adalah penerbangan terakhir mereka, kitapun tidak akan pernah membayangkan jika itu terjadi pada keluarga kita.


Jika saat ini kita masih berkesempatan untuk BERKARYA dalam hidup ini marilah kita BERSYUKUR.


Lakukan yang terbaik dalam hidup ini selagi kesempatan itu masih ada.


Marilah menjadikan hidup ini sebuah kehidupan yang memberi NILAI TAMBAH buat orang lain. 


Supaya kelak saat kita berpulang kita tidak akan menyesali kehidupan dan kesempatan yang pernah kita miliki.


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.