utiara Iman. JANGAN DISESATKAN. 25 Nopember 2014.

Mutiara Iman. 

JANGAN DISESATKAN. 
25 Nopember 2014. 

"Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan" (Luk 21:8)

Lectio:
Why 14:14-20; 

 Mzm 96:10,11-12,13;

 Luk 2:5-11.

Keluarga David dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan religious. Masing-masing anggota keluarga saling memperhatikan satu dengan yang lainnya dan saling mengasihi. 

Suatu saat ketika mereka sedang  makan malam bersama, Dony anak sulung berkata :
"Papi, kami sungguh beruntung lahir di keluarga yang harmonis."

Lalu David pun menjawab :
"Ya Doni, Puji Tuhan. Tetapi ingat, bahwa kita harus selalu sadar dan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya."

Beberapa hari kemudian, Doni membawa temannya belajar bersama di rumah. Tidak lama kemudian, temannya membuka laptopnya dan memainkan film dewasa. Pada saat bersamaan, Andi, adik Doni masuk dan melihatnya lalu berkata:
"Kak Doni, kita tidak boleh menonton tontonan seperti ini!"

 Lalu temannya tertawa dan berkata:
"Di, kamu memang tidak boleh! kamu masih kecil! Tetapi kakakmu boleh."

Mendengar itu Doni dengan tegas berkata:
"Sori Bang, kita kan mau belajar, kalau kau mau membuat kecemaran di rumah ini, lebih baik saya belajar sendiri saja!"

Yesus mengingatkan bahwa Bait Allah yang indah akan runtuh, oleh karenanya Yesus mengingatkan kita agar waspada supaya jangan disesatkan. 

Segala kedamaian dan keindahan akan hilang karena suatu egoisme dan kecemaran.

Oratio:
Ya Tuhan, kuatkanlah kami dalam masa penantian ini. Amin. 

Missio:
Marilah kita selalu waspada terhadap segala jenis penyesatan.

Have a Blessed Tuesday.