Friday, October 4, 2013

Renungan Jumat, 4 Oktober 2013. Pintu maaf. Malaikat si Bayi.

Tuhan merindukan keselamatan bagi semua org, Ia selalu membuka pintu maaf bagi yg bertobat.


Sadari bhw pertobatan menuntut adanya perubahan hati & cara hidup.


Mari mawas diri, kita sdh banyak menerima kebaikanNya, berusahalah hidup layak di hadapanNya.

_____________

Kisah Percakapan Seorang Bayi dengan Tuhan di Surga

Suatu hari di surga, ada seorang bayi yang siap dilahirkan ke dunia.
Namun, dia merasa amat bimbang dan memulai bertanya kepada Tuhan.


"Tuhan, aku masih kecil dan begitu lemah, mengapa aku harus lahir ke dunia?
Siapakah yang akan melindungiku nantinya?'' tanya si bayi.


Tuhan pun menjawab, "Dari sekian banyak malaikat-Ku, telah Kupilihkan satu
untukmu. Dia akan merawat dan menjagamu.''


Si bayi berkata lagi, "Tapi di surga ini, aku bisa bebas bernyanyi dan
tersenyum sepanjang hari dan aku sangat bahagia jika boleh berada di sini
selamanya."


Tuhan kembali berkata, "Dia akan menyanyikan lagu untukmu setiap saat dan
dia akan membuatmu selalu tersenyum. Kau akan merasakan cinta dan kasih
sayang sepanjang hari dan itu pasti membuatmu bahagia."


Namun, si bayi bertanya lagi, "Bagaimana aku mengerti bahasa mereka,
sedangkan aku tidak pernah tahu bahasa apa yang mereka pakai?"


Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkan kata-kata paling indah
di telingamu dan akan mendampingimu sepanjang hari. Dengan kasihnya, dia
akan mengajarimu berbicara dalam bahasa manusia."


Si bayi lagi-lagi bertanya, "Bagaimana kalau aku ingin berbicara dengan-Mu?"


Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan
tangannya bersamamu dan dia akan mengajarimu cara berbicara kepada-Ku,
yaitu berdoa.''


Si bayi kembali menyidik, "Tapi, kudengar di bumi banyak orang jahat. Siapa
yang akan melindungiku?"


Tuhan pun menjawab, "Tenang, malaikatku akan terus melindungimu meski harus
mempertaruhkan nyawanya. Bahkan, dia akan melupakan kepentingan pribadinya
demi menyelamatkanmu.''


Entah mengapa, si bayi menjadi sedih, "Tuhan, aku sedih jika tidak bisa
melihat-Mu lagi."


Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarimu tentang keagungan-Ku dan dia
akan mendidikmu agar selalu patuh dan taat kepada-Ku. Dia akan selalu
membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu di
dekatmu.''


Sesaat, keheningan surga menerpa, tetapi suara-suara panggilan dari bumi
terdengar sayup-sayup. "Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan
siapa nama malaikatku itu."


Tuhan pun menjawab, "Namanya tidak begitu penting. Kamu akan memanggilnya
dengan sebutan Ibu."

( Naskah asli dipublikasikan pada buku "Soulburger: The Taste of Pure
Inspiration", karya Anthony Mohammed Robbins.)



Live from BlackBerry® on esia max-d, Internet Max, Biaya Mini.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.