Mutiara Iman. 9 Pebruari 2012. IMAN DALAM PERKATAAN

"Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." (Mrk 7:29).

Lectio:
1Raj 11:4-13; Mzm 106: 3-4, 35-36, 37-40; Mrk 7:24-30

IMAN DALAM PERKATAAN

Ada yang mengatakan mulutmu adalah harimau mu. Apa yang kita perkatakan bisa membuat suatu perdamaian atau peperangan. Tidak jarang pula para pemimpin negara saling menyerang melalui pernyataanya yang kontroversial demi untuk menjaga kepentingannya masing-masing.


Bahkan di dalam negeri, yang menjadi hot topik adalah setiap pernyataan yang keluar dari para elit, artis, dan petinggi-petinggi di negara ini.

Sementara perkataan yang keluar dari rakyat kecil, dari kaum minoritas, dan dari orang yang tertindas tidak terdengar atau bahkan tidak didengar.


Tetapi dalam Injil hari ini seorang perempuan Yunani, yang adalah orang asing, tersembuhkan anaknya yang kerasukan setan oleh karena iman dalam perkataanya.

Yesus lebih melihat iman si perempuan itu daripada latar belakangnya.

Perbuatan baik melintasi antar SARA. Karena iman yang dinyatakannya lewat perkataanya, maka harapannya dapat direalisasikan.

Iman melalui perkataan memerlukan hati yang penuh berserah kepada Allah.

Sehingga perkataan yang akan keluar merupakan perkataan dari Allah sendiri.

Karena iman perkataan dan doa, si jahat bisa kita kalahkan!

Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami kekuatan agar mampu mengatakan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi sesama dan untuk memuliakan nama-Mu. Amin

Missio:
Saya akan menjadi pewarta Sabda yang baik.

Have a Blessed Thursday!