RENUNGAN PAGI. Selasa, 17 Januari 2012. Kesombongan, salah satu dari tujuh dosa utama

Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan
Lukas 14;11

Kecenderungan merasa diri paling benar, lebih baik dari orang lain, tidak mau menerima pendapat orang lain, walaupun dia tahu itu benar, tidak mau kalah, gengsi, merupakan salah satu penyakit manusia termasuk anak-anak Tuhan

Tidak sedikit juga justru tokoh-tokoh agama menempatkan diri sebagai pusat segalanya, yang tahu dan bisa menyelesaikan segalanya, seperti ahli Taurat yang meninggikan diri dengan segala kepongahannya


Padahal Allah sangat benci terhadap orang yang sombong, pongah, meninggikan diri dan mau menang sendiri

Memegahkan diri atau meninggikan diri atau kesombongan adalah salah satu dari tujuh dosa utama atau dosa yang mematikan selain iri hati, amarah, kemalasan, ketamakan, rakus, nafsu birahi

Bahkan menurut Calvin, dosa meninggikan diri atau memegahkan diri adalah akar dari tujuh dosa utama karena kesombongan berarti menempatkan diri lebih tinggi dari sesama manusia dan mau berkedudukan sama dengan Allah

Padahal manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, sepenuhnya tergantung pada anugerah Allah (sola gratia) dan anugerah ini hanya dapat diterima oleh iman (sola fide) dan iman intinya adalah
penyerahan diri, penyangkalan diri

Tuhan Yesus berkata, barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

Tuhan ingin kita menjadi orang yang rendah hati bukan rendah diri, lemah lembut bukan lemah lembek

Tuhan Yesus memberkati