Friday, January 27, 2012

RENUNGAN PAGI. Jumat, 27 januari 2012: Kesabaran seperti Biji yg tumbuh perlu proses.

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Lukas 18:7

Acapkali kita tidak sabar dalam menanti jawaban doa, kadang kita kehilangan semangat dan kecewa sehingga tidak mau berdoa lagi, padahal Tuhan Yesus mengingatkan untuk selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu

Doa bukanlah jimat penangkal bahaya yang otomatis bekerja secara ajaib.


Doa adalah jembatan antara manusia dengan Allah, yang menghubungkan kebetulan-kebetulan kita dengan kuasa Allah

Tetapi jangan kita berpikir bahwa Allah hanya bekerja setelah atau karena doa-doa kita, tindakan Allah sama sekali tidak tergantung dari doa-doa kita.

Perlu kita sadari bahwa rancangan Tuhan, bukanlah rancangan kita dan jalan kita, bukanlah jalannya Tuhan

Perlu kesabaran dan ketaatan dalam menanti jawaban doa kita, seperti seorang petani yang menabur benih, benih itu tidak tumbuh dalam semalam tetapi perlu waktu untuk bertumbuh dan kita bisa menuai hasilnya setelah berbulan-bulan

Juga demikian dengan doa, adakalanya kita baru mendapatkan jawabannya setelah bertahun-tahun, yang pasti adalah, Tuhan menjawab doa kita tepat pada waktunya, di saat yang tepat

Jangan pernah berpikir bahwa dengan doa kita dapat memaksakan keinginan kita di atas kehendak Allah
Tetapi sebaliknya doa itu berkuasa karena doa itu adalah kuasa yang diberikan Allah kepada kita melalui kuasa putra-Nya, Yesus Kristus

Di dalam doa dan melalui wibawa nama itu, kita adalah utusan yang diberi kuasa
Sebagai utusan tentu kita harus tunduk pada kehendak yang mengutus kita.

Oleh sebab itu, doa yang benar adalah doa dalam ketaatan, doa yang dipersembahkan dalam iman dan kebenaran. Doa ini sangat besar kuasanya

Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.